=

Life is short

kehidupan jangan jauhkan dari hal - hal sehat

Demam dengue(dengue fever) adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk aedes aegypti menggigit manusia yang sakit kemudian menularkan ke manusia sehat.

Demam berdarah dengue (Dengue Haemorhagic Fever) adalah bentuk demam dengue yang lebih berat, bisa timbul manifestasi klinik adanya perdarahan di bawah kulit bahkan mimisan, perdarahan gusi. Jika manifestasi klinik semakin berat bisa terjadi Dengue Shock Syndrom.

Apakah gejala-gejala infeksi virus Demam dengue?
setelah digigit nyamuk aedes aegypti yang membawa virus, masa inkubasi biasanya 4 sampai 7 hari.
timbul gejala-gejala meliputi ;
panas tinggi hingga lebih dari 38 derajat celcius yang berlangsung 3 sampai 7 hari, nyeri otot dan persendian, mual muntah, gangguan pencernaan (konstipasi/ diare), nyeri perut, adanya bintik-bintik kemerahan pada kulit.

Apakah gejala-gejala Demam Berdarah Dengue?
terdapat gejala demam dengue dan ditambah dengan adanya perdarahan spontan, seperti bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang jika ditekan terutama pada pergelangan tangan dan kaki, mimisan, perdarahan gusi. Bisa timbul pembengkakan organ hati dan limpa.

Pemeriksaan laboratorium :
Trombositopenia yaitu jumlah trombosit <100.000/mmkubik.
nilai hematokrit > 20 % melebihi nilai normal.
Pemeriksaan Rontgen :
terdapat Efusi pleura (cairan dalam paru - paru) atau ascites (penumpukan cairan dalam rongga perut).

Jika gejala semakin berat bisa timbul Dengue Shock syndrome (DSS) yaitu gejala Demam Berdarah Dengue yang disertai dengan penurunan kesadaran, penurunan tekanan darah, nadi teraba sangat cepat dan lemah, tangan dan kaki teraba dingin.

WHO (1997) membagi 4 derajat manifestasi klinik Demam Berdarah Dengue :
Derajat I : Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan tampak dengan uji torniquet.

Derajat II : gejala-gejala derajat I disertai dengan perdarahan kulit spontan atau perdarahan yang lebih berat.

Derajat III : terdapat kegagalan sirkulasi yaitu,nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi tetapi masih terukur, tangan dan kaki dingin.

Derajat IV : fase shock, kesadaran menurun, nadi sangat lemah sampai tidak teraba, tekanan darah tidak terukur.

Bagaimana perawatan penderita?
Prinsipnya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus belum ada obatnya.
Penanganan dilakukan untuk menghilangkan gejala-gejala. Penanganan bisa dilakukan di rumah jika penderita masih bisa makan dan minum sendiri, tidak ada mual muntah yang berat. Perawatan dapat dilakukan dengan memberikan diet tinggi kalori tinggi protein, pemberian obat penurun panas, pereda nyeri, anti muntah jika perlu.
Jika kondisi pasien tidak membaik atau ada tanda-tanda shock segera bawa ke rumah sakit.

Bagaimana pencegahan yang harus dilakukan?
biasanya munculnya penyakit ini pada awal musim penghujan dan selama musim penghujan. Pencegahan dilakukan dengan gerakan 3M yaitu menguras bak air minimal seminggu sekali, menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

1 komentar:

Info yang sangat bermanfaat. Saya jadi ingat ketika SMA saya terkena DBD ini, saking takut jarum infus, saya menghabiskan berliter-liter cairan, dan memaksa diri untuk makan sebanyak-banyaknya. Thanks God semua teratasi dengan baik, dan saya pulih tanpa adanya perawatan di Rumah Sakit.

Follow queenesia on Twitter
Share

Grab This

Mengenai Saya

Foto saya
belajar tiada batas waktu dan usia

life is short

blog ini mengulas tentang kesehatan baik secara umum atau dari kalangan medis.
Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengikut