=

Life is short

kehidupan jangan jauhkan dari hal - hal sehat




Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat cairan dalam jumlah yang berlebihan didalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan reabsorbsi (penyerapan ) cairan pleura.


Dalam keadaan normal rongga pleura berisi sedikit cairan untuk sekedar melicinkan permukaan pleura parietalis dan visceralis yang saling bergerak karena pernapasan. Cairan masuk ke dalam rongga melalui pleura parieatalis yang bertekanan tinggi dan diserap oleh sirkulasi di pleura visceralis yang bertekanan rendah. Dan diserap juga oleh kelenjar limfe dalam pleura parietalis dan pleura visceralis.

Gejala klinik
biasanya asimptomatis (tanpa gejala) atau memberikan gejala demam ringan dan berat badan menurun.
Nyeri dada, terutama saat bernapas dalam, sehingga pernapasan penderita menjadi dangkal dan cepat, dan pergerakan pernapasan dada yang sakit menjadi tertinggal.
sesak napas, terjadi saat permulaan efusi pleura yang disebabkan oleh nyeri dada dan saat cairan pleura meningkat sampai penuh.
batuk terutama jika disertai dengan proses tuberkulosis di paru

pemeriksaan fisik
dengan bantuan stetoskop akan terdengar penurunan suara pernapasan.
jika cairan lebih dari 500 ml, biasanya akan menunjukkan gejala klinis terjadi penurunan pergerakan dada yang terkena efusi saat inspirasi, jika dilakukan perkusi akan didapatkan dullnes/ pekak.

diagnosa bisa ditegakkan dari anamnesa pasien, pemeriksaan fisik dan dikonfirmasi dengan rontgen thoraks yang dapat menunjukkan adanya cairan.

Pemeriksaan yang lain antara lain :

  • CT scan dada, menunjukkan gambaran paru-paru dan cairan
  • USG dada, membantu menentukan lokasi dari pengumpulan cairan yang jumlahnya sedikit, agar dapat dikeluarkan
  • torakosentesis, pengambilan cairan melalui sebuah jarum yang dimasukkan diantara sela iga ke dalam rongga dada untuk mengambil contoh cairan
  • biopsi, jika dengan torakosentesis tidak dapat diketahui penyebabnya dilakukan pengambilan lapisan pleura sebelah luar untuk dianalisa
  • bronkoskopi, kadang dilakukan untuk membantu menemukan sumber cairan yang terkumpul.
Penatalaksanaan tergantung pada penyakit yang mendasari terjadinya efusi pleura. Aspirasi cairan, dengan menggunakan jarum dapat dilakukan untuk mengeluarkan cairan pleura, jika cairan banyak dapat dilakukan pemasangan WSD (water seal drainase) atau drainase interkostalis.

2 komentar:

Terimaksih mbak tulisan mbak miftah bagus dan mudah dipahami walaupun oleh awam.

Teruskan menulis dan berbagai...

@wahyudi kuncoro
thank you ju..
semoga bermanfaat bagi semuanya...

Follow queenesia on Twitter
Share

Grab This

Mengenai Saya

Foto saya
belajar tiada batas waktu dan usia

life is short

blog ini mengulas tentang kesehatan baik secara umum atau dari kalangan medis.
Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengikut